NBA Western Conference Final Los Angeles Lakers Defeat Denver Nuggets

Abel Walanda
5 min readSep 27, 2020

--

National Basketball League atau NBA merupakan liga bola basket tertinggi di USA bahkan di dunia ini sudah tidak asing di telinga para penggemar bola basket, secara khusus di Indonesia. Saat ini NBA telah sampai di babak final untuk di setiap wilayah. Wilayahnya sendiri terbagi menjadi 2 (dua) yakni East (Timur) dan Barat (West). Pada babak ini tentunya memberikan daya tarik tersendiri bagi para penggemar liga bola basket terbesar di dunia ini.

Tepat pada hari Sabtu, 26 September 2020 pukul 09.00 PM (waktu Amerika) 2 Tim besar dari wilayah Barat (West) saling beradu strategi, kekuatan, mental dan juga kepiawaiannya untuk menjadi juara di wilayah Barat. Kedua tim ini ialah Los Angeles Lakers dan Denver Nuggets. Kedua tim besar ini diperkuat oleh pelatih dan pemain-pemain bertalenta sehingga menarik untuk disaksikan. Namun, keberuntungan tentunya tidak berpihak kepada Denver Nuggets yang dimana pada pertandingan ini Denver Nuggets yang di pimpin oleh Coach Michael Malone harus mengakui keunggulan dari tim asuhan Coach Frank Vogel. Pertandingan yang dramatis, menegangkan, dan sangat menghibur ini harus diakhiri dengan kekalahan Denver Nuggets dengan skor 107–117 untuk Los Angeles Lakers. Maka Los Angeles Lakers menjadi juara pada pertandingan untuk Final Wilayah Barat (Western Conference Final) ini dan berhak melaju untuk partai final nanti.

Los Angeles Lakers Defeat Denver Nuggets (4–1) on Game 5 (Sumber: https://www.instagram.com/p/CFoFZeMJj1a/)

LOS ANGELES LAKERS

LA Lakers menjadi tim yang terkuat di wilayah Barat dengan skor 4–1 pada gim ke-5 pada babak Playoff Western Conference Final setelah mengalahkan pesaingnya Denver Nuggets. Kemenangan ini tentunya menjadi comeback bagi Lakers ke NBA final setelah 10 tahun tidak lolos ke NBA final yang terjadi pada tahun 2010. Lakers yang dipimpin oleh LeBron James (35 Tahun) mencetak 38 pts, 16 reb, 10 ast, 1 stl (Triple-Double) bermain dengan sangat baik selama 40 menit memberikan dampak yang sangat baik bagi Lakers. Selain itu juga Anthony Davis (27 Tahun) yang bermain selama 34:43 menit menorehkan 27 pts, 5 reb, 3 ast, 2 stl, dan 1 blk. Alex Caruso (26 Tahun), Rajon Rondo (34 Tahun), dan Dwight Howard (34 Tahun) tentunya juga menjadi faktor penting pada pertandingan ini.

LeBron James

Berdasarkan dari NBA Advance Stats (https://stats.nba.com/game/0041900315/?sort=PF&dir=1) LeBron James memiliki Field Goal Percentage yang sangat baik yakni sekitar 60% FG, LeBron James memasukan 15/25 lemparannya dan hanya 2 turnovers, sehingga membawa Lakers memenangkan pertandingan ini. Penampilan yang sangat apik ditampilkan oleh LeBron James dan menjadikan LeBron James man of the match pada gim ke-5 ini. Selain itu juga dengan lolosnya Lakers ke Final NBA kali ini merupakan kali ke-10 LeBron masuk ke final NBA dan ini juga menjadikan LeBron James merupakan pemain ke-4 terbanyak dengan rekor 10 kali masuk ke Final NBA. Rekor ini pun sama seperti Legenda Bola Basket Amerika yakni Kareem Abdul-Jabbar dengan rekor 10x masuk pada Final NBA. LeBron James hanya membutuhkan 2x lagi untuk bisa menyamai rekor dari Bill Russell sebagai yang terbanyak dengan 12x masuk pada babak Final NBA dan hanya butuh 1x untuk mengalahlan rekor yang dimiliki oleh Sam Jones.

DENVER NUGGETS

Kemenangan memang menjadi milik Los Angeles Lakers, namun perlawanan sengit yang diberikan oleh Jamal Murray (23 Tahun), Nikola Jokic (25 Tahun), dan teman-teman patut diberikan penghormatan setinggi-tingginya. Denver Nuggets kalah secara terhormat, perlawanan yang terus menerus memberikan kesulitan bagi Lakers. Tim asuhan dari Coach Michael Malone ini terus menerus memberikan perlawanan. Jamal Murray bermain selama 43:05 menit dan hanya dapat menorehkan 19 pts, 4 reb, 8 ast, dan 1 stl. Sedangkan, Nikola Jokic bermain selama 29:57 menit menorehkan 20 pts, 7 reb, 5 ast, 3 stl. Sedangkan, Jerami Grant (26 Tahun), Paul Millsap (35 Tahun), Michael Porter Junior (22 Tahun) juga berkontribusi besar bagi Denver Nuggets. Pada gim ini terlihat strategi yang kurang efektif bagi Denver Nuggets dalam memecahkan pertahanan dari Los Angeles Lakers, sehingga harus menelan kekalahan.

ANALISIS PERTANDINGAN

Berdasarkan dari hasil NBA Advance Stats Denver Nuggets bermain kurang efektif. Namun, Jerami Grant (26 Tahun) menjadi key player bagi Denver Nuggets. Jerami Grant bermain selama 45:37 menit dan menorehkan hasil yang tidak mengecewakan yakni 20 pts, 9 reb, 1 ast, 1 stl, dan 1 blk. Jerami Grant memasukan 7/18 FG atau hanya sekitar 38,9 FG% tentunya hal ini bukan penampilan terbaiknya namun semangat dan mentalitas yang diberikan tentunya mempengaruhi tim-nya. Salah satu faktor penurunan performa Denver Nuggets juga dikarenakan Jamal Murray tidak dalam kondisi prima dikarenakan mengalami sedikit gangguan pada kakinya, sehingga membuat permainannya terganggu baik mobilitas dan kecepatannya. Kebuntuan pada kuarter ke-4 tentunya menjadi hambatan bagi Denver Nuggets karena tidak bisa menutup pergerakan dari pemain Los Angeles Lakers yang secara khusus LeBron James. Aliran bola yang tidak berjalan seperti pada pertandingan sebelumnya, Jamal Murray juga melakukan 5x turnovers yang tentunya merugikan Denver Nuggets. Selain itu Nikola Jokic melakukan beberapa kesalahan yang tidak perlu sehingga dia menerima 4x foul dan tentunya hal ini mempengaruhi pertahanan Jokic. MPJ atau Michael Porter Junior sebagai anak muda juga patut diacungi jempol, performa yang cukup konsisten pada pertandingan dan menjadi faktor “x” bagi Denver Nuggets. Pada gim ini MPJ menorehkan 10 pts dan 2 reb tanpa adanya turnovers hal ini menjadi performa yang baik tentunya diantara pemain dari bangku cadangan lainnya. MPJ memasukan 4/7 lemparan atau sebesar 57,1% dan diantaranya mencetak 2/4 lemparan three-point atau sebesar 50%. Namun, sangat disayangkan MPJ kurang konsisten pada permainan kali ini, sehingga Coach Michael Malone harus terus melakukan pergantian pemainan untuk terus merotasi pemainnya.

Lakers sendiri dengan superioritas dari LeBron James, Anthony Davis, Rajon Rondo, Alex Caruso, Dwight Howard, Danny Green, serta beberapa pemain lainnya bermain dengan sangat efektif. Aliran bola yang berjalan baik, Alex Caruso yang bermain sangat baik dengan memasukan 5/7 lemparan atau sebesar 71,4% FG dengan torehan 11 pts, 2 reb, 4 ast, dan 1 stl. Distribusi bola yang baik kepada Anthony Davis dan LeBron James, serta isolation play yang diterapkan oleh LeBron James memiliki pengaruh baik. Hal ini dikatakan efektif dikarenakan pada kuarter ke-3 LeBron memasukan 9 point secara berturut-turut, sehingga memupuskan semangat dari Denver Nuggets.

Lakers bermain dengan sangat baik pada gim ini, namun sesuai dengan statement yang dikatakan LeBron bahwa “Job Not Done” bahwa masih ada pertandingan penting yang akan dinantikan. Siapapun pemenang dari wilayah Timur, Lakers sudah siap untuk memberikan yang terbaik.

--

--

Abel Walanda
Abel Walanda

No responses yet